GeMa NTB.Bima, 4 November 2025 — Ajang pencarian bakat festival dangdut melayu yang digelar oleh Komunitas Musik Player, Artis, dan Sound Sistem (KOMPASS) Kabupaten Bima kini memasuki tahap akhir. Puluhan penyanyi dangdut dari Kabupaten Bima, Kota Bima, hingga Kabupaten Dompu unjuk kebolehan mereka di atas panggung dalam kegiatan yang disambut antusias oleh masyarakat pecinta musik dangdut.
Suasana ajang Pencarian bakat yang digelar selama beberapa hari itu berlangsung meriah. Warga memadati area pertunjukan, menikmati penampilan demi penampilan dari peserta yang berkompetisi menampilkan kemampuan terbaik mereka.
Namun, di balik kemeriahan tersebut, terselip rasa kecewa dari panitia pelaksana. Ketua KOMPASS Kabupaten Bima, Abdul Haris, mengungkapkan kekecewaannya terhadap besaran bantuan dana yang diberikan oleh Pemerintah Daerah Bima, yang dinilai tidak sesuai dengan harapan.
“Kami merasa kecewa dengan pemerintah daerah Bima yang memberikan bantuan dana tidak sesuai dengan harapan kami. Ini bukan kegiatan pribadi, tapi kegiatan yang kami selenggarakan untuk mencari bakat dan memajukan dunia musik dangdut di daerah,” ujar Haris kepada awak media, Senin (3/11/2025).
Menurut Haris, pihak panitia telah berupaya keras untuk mendukung kegiatan tersebut, termasuk melakukan penggalangan dana secara mandiri serta mengajukan proposal resmi kepada pemerintah daerah. Namun, bantuan yang diterima jauh dari yang diharapkan.
Ia juga menyoroti kebijakan pemerintah daerah yang dinilai tidak seimbang dalam memberikan dukungan terhadap kegiatan musik.
“Kalau konser artis ibu kota datang, pemerintah bisa mengalokasikan dana hingga ratusan juta rupiah. Tapi untuk kegiatan pencarian bakat generasi muda Bima, dukungannya tidak sepadan. Padahal, tujuan kami adalah membangun dan memajukan talenta lokal,” tambahnya.
Meski demikian, Haris tetap mengapresiasi kerja keras seluruh panitia dan peserta yang telah meluangkan waktu serta tenaga demi suksesnya acara tersebut.
“Dengan sikap pemerintah seperti ini, saya hanya bisa berharap kepada teman-teman panitia agar tetap sabar. Saya ucapkan terima kasih banyak atas waktu dan tenaga yang telah diberikan untuk mendukung program ini,” tutupnya.
Ajang pencarian bakat dangdut KOMPASS diharapkan dapat menjadi wadah bagi generasi muda Bima untuk terus berkreasi dan berprestasi di bidang musik, sekaligus menjadi pengingat bagi pemerintah daerah akan pentingnya mendukung potensi lokal di berbagai bidang seni dan budaya.
Rabu 5 November tanpa sokongan dana dari pemerintah Bima kami tetap melakukan penutupan acara pencarian bakat penyanyi dangdut melayu,dan Alhamdulillah kami sangat bangga bisa melaksanakan kegiatan tersebut,dan mengenai siapa saja yang keluar sebagai juara kita tunggu bersama pengumuman resmi dari panitia besok hibur sekertaris KOMPASS yang tidak mau memikirkan besaran bantuan dana dari pemda Bima
Ditanya terkait pelaksanaan selama lebih dari sepuluh hari berjalan ia mengatakan, Alhamdulillah pelaksanaan berjalan dengan lancar dan sukses tutup sekertaris KOMPASS yang sederhana dan humoris itu,,.(Muiz)
COMMENTS