GeMa NTB.Bima-'Hari ini, kita meresmikan dimulainya penggunaan "Masjid Abdurachman" untuk kegiatan ibadah dan sosial, tetapi tugas kita yang lebih penting adalah memakmurkannya"
Demikian ungkap Wakil Bupati Bima dr. H. Irfan Zubaidy Jumat (17/10) saat melakukan Peresmian Masjid "Abdurachman" berlantai II seluas 10 x 12 meter2 yang dirangkaikan dengan kegiatan Jumat Khusyu di Pondok Pesantren Tahfidzul Quran Ukhwatul Ummah yang berdiri di atas lahan seluas 2.100 meter2 di So Nara Desa Karumbu-Langgudu.
Usai peresmian bangunan masjid, Wakil Bupati beserta masyarakat melakukan Shalat Jumat di Masjid tersebut. Wabup dr. H. Irfan yang bertindak sebagai Khatib dalam khutbahnya menekankan pentingnya menjadi hamba yang bersyukur dan memuji Allah dalam situasi apapun. Bentuk syukur paling tinggi adalah taat kepada-Nya, dengan menjalankan semua perintah serta sabar atas musibah". Ungkapnya.
Wabup H. Irfan dalam sambutannya mengungkapkan, pembangunan Pondok Pesantren Tahfidzul Quran Uhwatul Ummah dan Masjid Abdurachman ini merupakan ikhtiar untuk memperkuat hubungan dengan Allah. Saya mengajak seluruh elemen masyarakat agar merasa memiliki Pondok ini yang bukan hanya milik Pembina Yayasan dan keluarganya, tapi milik merupakan kita semua".
Demikian ungkap wakil bupati dalam sambutan dan arahannya dihadapan Plt Camat Langgudu, para Alim Ulama, guru dan Masyarakat Langgudu yang menghadiri prosesi peresmian masjid tersebut.
Sebelumnya, Pembina Yayasan Darwis Yusra dalam pengantarnya mengatakan, Pondok Pesantren didirikan diatas lahan yang dihibahkan oleh keluarga dan saat ini Ponpes merupakan milik masyarakat Karumbu.
Untuk ini pihaknya mengharapkan dukungan penuh masyarakat dan bantuan dari pemerintah daerah Bagi keberlanjutan pembangunan fasilitas pondok.
Ustadz Darwis juga mengungkapkan rasa terima kasih atas sumbangsih semua pihak sehingga pendirian pondok pesantren dan masjid dapat direalisasikan. "Mudah-mudahan amal ibadah kita mendapatkan ganjaran yang setimpal dari Allah SWT". Tutupnya
Peresmian penggunaan masjid Ponpes tersebut ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita oleh Wakil Bupati Bima pada pintu masuk masjid.
COMMENTS