GeMa NTB.Bima,Samili 5 Oktober 2025 – Sebuah momentum bersejarah tercipta di Dusun Sakala, RT 18 RW 09, Desa Samili, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, dengan dilaksanakannya peletakan batu pertama pembangunan Masjid Al-Aminah oleh Wakil Bupati Bima, Dr. H. Irfan Zubaidi, Ahad pagi (5/10/2025) bertepatan dengan 13 Rabiul Akhir 1447 H.
Pembangunan masjid ini digagas oleh H. Abdullah bin Aksa, putra asli Desa Samili, sebagai bentuk penghormatan dan rasa cinta yang mendalam kepada mendiang istrinya, Hj. Aminah. Dalam sambutannya, H. Abdullah menyampaikan bahwa tanggal peletakan batu pertama ini bukan hanya menjadi momen spiritual, tetapi juga memiliki makna pribadi yang sangat mendalam.
“Hari ini adalah hari lahir istri saya, Hj. Aminah (almarhumah), sekaligus hari pernikahan kami. Masjid ini saya bangun sebagai bentuk cinta, dan sebagai upaya memenuhi pesan beliau: ‘Tolong bangunkan masjid, sebagai istana untukku di akhirat nanti’,” ujar H. Abdullah dengan penuh haru.
Ia menegaskan bahwa membangun masjid bukanlah kerugian, melainkan investasi abadi di akhirat. Dalam pandangannya, orang yang membangun masjid berarti mencintai Allah dan Rasul-Nya, dan kelak akan Allah bangunkan untuknya istana di surga.
Lebih lanjut, H. Abdullah mengajak semua pihak untuk menjadikan pembangunan Masjid Al-Aminah sebagai bagian dari visi besar membangun Kabupaten Bima:
“Saya mengusulkan kepada Wakil Bupati untuk menjadi ikon Bima, Mari kita bangun Bima makmur,Bima maju, dan Bima jujur dengan cara menghijaukan kembali gunung-gunung kita dengan cara, salah satu nya dengan menanam petai cina,sehingga Kabupaten Bima menjadi Daerah yang subur,"
Ia juga menekankan pentingnya sedekah dan keikhlasan dalam setiap amal:
“Jangan takut miskin karena bersedekah. Ingatlah kepada Allah, maka Allah pun akan mengingat kita.”
Tak lupa, H. Abdullah menyampaikan harapannya agar pembangunan Masjid Al-Aminah dapat rampung dalam waktu enam bulan, dan direncanakan diresmikan bertepatan dengan hari ulang tahunnya,mohon do'a semua pihak supaya pembangunan masjid ini sesuai dengan harapan kami.
Sementara itu, Kepala Desa Samili, Bambang AB, SE, mengucapkan terima kasih atas kontribusi besar keluarga H. Abdullah bin Aksa.
“Kami mewakili masyarakat Desa Samili sangat bersyukur atas pembangunan masjid ini. Masjid Al-Aminah menjadi masjid keempat di desa kami. Semoga dengan bertambahnya rumah ibadah, masyarakat Samili semakin istiqamah dalam memakmurkan masjid,” ujar Bambang.
Pembangunan Masjid Al-Aminah menjadi simbol nyata dari cinta, keimanan, dan kepedulian sosial. Semoga niat mulia ini menjadi amal jariyah yang terus mengalir pahalanya dan menginspirasi banyak orang untuk ikut berkontribusi dalam membangun rumah Allah.
COMMENTS