GeMa NTB.Bima– Masyarakat Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima, menyampaikan rasa kecewa terhadap sikap Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bima yang dinilai lamban dalam menunjuk pejabat definitif untuk Kantor Urusan Agama (KUA) Palibelo.
Sudah hampir dua tahun lamanya KUA Palibelo belum memiliki kepala yang definitif. Hingga saat ini, kantor tersebut masih dipimpin oleh Pelaksana Tugas (PLT), kondisi yang menurut warga setempat sangat memprihatinkan dan berpotensi menghambat pelayanan keagamaan di wilayah tersebut.
"Ada apa dengan Kementerian Agama Kabupaten Bima, Kenapa PLT-nya begitu lama,Apakah memang tidak ada lagi orang yang kompeten untuk diangkat menjadi kepala KUA" ungkap salah seorang warga Palibelo yang enggan disebutkan namanya, saat ditemui belum lama ini.
Warga menyebutkan, peran kepala KUA sangat penting dalam mengatur dan memastikan layanan administrasi keagamaan berjalan optimal, terlebih di kantor KUA tidak terdapat posisi sekretaris atau kepala bagian yang bisa menggantikan peran kepala secara struktural.
"Kami sangat berharap Kepala Kemenag Kabupaten Bima segera mengambil langkah tegas untuk mengisi kekosongan jabatan tersebut dengan pejabat yang definitif. Ini penting demi kelancaran pelayanan masyarakat," ujarnya.
Masyarakat Palibelo berharap agar harapan mereka tidak diabaikan, dan Kemenag Bima segera menjawab keresahan warga dengan menunjuk kepala KUA Palibelo yang baru secara definitif dan profesional.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak Kemenag Kabupaten Bima terkait keluhan masyarakat tersebut.
COMMENTS