GeMa NTB.Bima – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari STIE Bima yang melaksanakan program pengabdian di Desa Samili, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, menggelar acara perpisahan yang berlangsung meriah dan penuh warna pada Selasa, 8 Agustus 2025.
Acara perpisahan ini menjadi puncak dari seluruh rangkaian kegiatan KKN yang telah berlangsung selama beberapa minggu. Dengan tema kebersamaan dan pelestarian budaya lokal, mahasiswa KKN mengemas perpisahan tersebut dalam berbagai kegiatan menarik yang melibatkan seluruh elemen masyarakat.
Rangkaian acara dimulai dengan pawai budaya yang menampilkan beragam busana dan simbol tradisional khas Bima. Pawai ini dimeriahkan oleh penampilan drumband dari siswa-siswi SDN Samili, yang sukses menyedot perhatian warga.
Tak hanya itu, acara juga menampilkan parade gaun kreasi mahasiswa KKN yang berkolaborasi dengan Studio Kostum Desa Samili. Gaun-gaun tersebut dirancang dengan sentuhan lokal, menjadikannya unik dan bernilai seni tinggi. Parade ini turut diikuti oleh masyarakat Desa Samili yang antusias menyambut keberagaman budaya yang ditampilkan.
Memasuki malam hari, kegiatan dilanjutkan dengan pentas seni yang diisi oleh berbagai penampilan dari sekolah-sekolah se-Kecamatan Woha serta dusun-dusun yang ada di Desa Samili. Lagu daerah, tari tradisional, dan drama pendek menjadi suguhan menarik yang menunjukkan semangat kolaboratif antar generasi.
Sebagai bentuk dukungan terhadap ekonomi lokal, acara ini juga diramaikan oleh bazar UMKM yang menghadirkan produk-produk unggulan dari pelaku usaha mikro di Kota dan Kabupaten Bima. Masyarakat terlihat antusias mengunjungi stand bazar yang menjual berbagai makanan khas, kerajinan tangan, hingga produk fashion lokal.
Dalam kesempatan tersebut, perwakilan mahasiswa KKN STIE Bima menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Desa Samili, khususnya kepada Kepala Desa Samili, Bambang AB, SE, atas kerja sama dan dukungan penuh yang telah diberikan selama masa KKN berlangsung.
"Terima kasih atas sambutan hangat dan kerja sama dari Pemerintah Desa Samili. Berkat dukungan semua pihak, seluruh program kerja KKN kami dapat berjalan lancar dan mendapat tempat di hati masyarakat," ungkap salah satu mahasiswa KKN.
Sementara itu, Kepala Desa Samili, Bambang AB, SE., juga menyampaikan apresiasinya kepada para mahasiswa. Ia menilai kehadiran mahasiswa KKN STIE Bima memberikan dampak positif, tidak hanya dalam hal sosial kemasyarakatan, tetapi juga dalam membantu penataan lingkungan desa.
“Kami sangat berterima kasih. Mahasiswa KKN STIE Bima telah menjadi bagian dari masyarakat Samili. Kehadiran mereka membawa manfaat yang nyata, baik dari sisi sosial maupun lingkungan,” ujarnya.
Acara perpisahan ini menjadi bukti nyata sinergi antara perguruan tinggi dan masyarakat desa, sekaligus menjadi momentum berharga dalam memperkuat nilai-nilai kebersamaan dan pengabdian kepada masyarakat.
COMMENTS