GeMa NTB.Bima, 23 Agustus 2025 — Pemerintah Kabupaten Bima melalui Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Dikbudpora) kembali mencatatkan capaian positif dalam upaya peningkatan mutu pendidikan. Kepala Dinas Dikbudpora Kabupaten Bima, Zunaidin, S.Sos., MM., merilis informasi terbaru mengenai penambahan jumlah satuan pendidikan (Satdik) yang ditetapkan sebagai calon penerima Dana Revitalisasi untuk angkatan 2 dan 3 tahun 2025 berdasarkan data dari Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemdikdasmen).
Setelah sebelumnya 39 Satdik ditetapkan sebagai penerima Dana Revitalisasi angkatan 1, kini bertambah lagi 35 Satdik untuk angkatan 2 dan 3. Dengan demikian, total Satdik penerima Dana Revitalisasi tahun 2025 di Kabupaten Bima mencapai 74 lembaga pendidikan, yang meliputi TK, PAUD, SD, dan SMP.
Percepatan Proses Revitalisasi Pendidikan
Penambahan ini merupakan hasil dari kerja sama aktif antara Dinas Dikbudpora dan Satdik dalam melakukan pemutakhiran data Dapodik sesuai dengan jadwal cut-off nasional serta proses koordinasi intensif dengan Kemdikdasmen.
"Ini adalah hasil sinergi dan kerja keras semua pihak. Semakin banyak Satdik yang mendapatkan bantuan, semakin luas pula jangkauan perbaikan sarana dan prasarana pendidikan di daerah kita," jelas Zunaidin.
35 Satdik angkatan 2 dan 3 akan segera memasuki tahapan penting, yakni proses pemberkasan, pembentukan Panitia Pembangunan Satuan Pendidikan (P2SP), serta penyusunan rencana teknis pelaksanaan revitalisasi. Selanjutnya, Satdik akan mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) bersama fasilitator dari Kemdikdasmen untuk kemudian menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS).
Namun demikian, waktu penetapan yang berada di penghujung tahun memaksa seluruh Satdik calon penerima untuk bergerak cepat dan tepat agar proses administrasi dan teknis dapat diselesaikan sesuai jadwal. Keterlambatan dalam pemberkasan dapat berakibat pada pembatalan status sebagai penerima bantuan.
Peran Pengawas dan Korwil Sangat Diharapkan
Kepala Dinas Dikbudpora juga menghimbau kepada seluruh Koordinator Wilayah (Korwil) dan pengawas pendidikan di tingkat kecamatan untuk aktif mendampingi Satdik di wilayah masing-masing.
“Pendampingan dari Korwil dan pengawas menjadi kunci sukses pelaksanaan program ini. Kami harap dukungan penuh dari semua pihak agar revitalisasi bisa berjalan sesuai rencana,” tambahnya.
Bagi Satdik yang belum masuk dalam daftar penerima dana tahun ini, Zunaidin memberikan pesan agar tidak berkecil hati. Ia menyarankan agar setiap Satdik mulai membenahi manajemen Dapodik, menyusun analisa kebutuhan sarana prasarana, serta melakukan input data sesuai dengan jadwal dan standar yang ditetapkan.
“Persiapkan mulai sekarang. Tahun depan kesempatan masih terbuka lebar. Kuncinya ada pada data yang lengkap dan akurat,” tutup Zunaidin.
COMMENTS