GeMa NTB.Bima – SD Negeri Talabiu yang terletak di Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, menghadapi tantangan serius menjelang tahun ajaran baru 2025-2026. Sekolah dasar tersebut mengalami lonjakan jumlah pendaftar yang jauh melebihi kuota yang tersedia, sehingga membuat pihak sekolah kebingungan dalam mengambil langkah selanjutnya.
Kepala SDN Talabiu, Nurrahmah, S.Pd., menyampaikan bahwa tahun ini merupakan kali pertama sekolahnya mengalami pendaftaran yang membludak secara signifikan.
“Dalam sistem kuota kami, hanya tersedia 56 siswa yang dibagi ke dalam dua rombongan belajar (rombel). Namun sampai saat ini jumlah calon siswa baru yang mendaftar sudah mencapai sekitar 70 orang,” ungkapnya saat ditemui di ruang kerjanya.
Nurrahmah menambahkan bahwa pihak sekolah telah mengkomunikasikan permasalahan ini ke Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Dikbudpora) Kabupaten Bima. Meski demikian, keterbatasan ruang kelas yang hanya dua membuat opsi penambahan rombel belum bisa langsung direalisasikan.
“Kami sudah berupaya memberikan pemahaman kepada para wali murid untuk bersabar dan mengikuti sistem yang telah ditetapkan dinas. Namun sebagian besar tetap bersikeras ingin anak-anak mereka diterima di sekolah ini,” tambahnya.
Menurutnya, selain keterbatasan ruang, sekolah juga mempertimbangkan kualitas proses belajar-mengajar agar tidak terganggu dengan jumlah siswa yang terlalu banyak dalam satu kelas.
Situasi ini menjadi perhatian serius, mengingat antusiasme masyarakat yang tinggi untuk menyekolahkan anak-anak mereka di SDN Talabiu. Pihak sekolah berharap Dinas Dikbudpora Kabupaten Bima segera memberikan solusi yang tepat, agar tidak ada pihak yang dirugikan, terutama calon peserta didik yang bersemangat untuk menempuh pendidikan dasar.
COMMENTS