GeMa NTB Bima_Belo, 8 Juli 2025 – Memasuki musim kemarau atau musim panas, masyarakat kerap merasakan perubahan suhu yang cukup ekstrem, terutama udara dingin di pagi hari. Kondisi ini menjadi salah satu faktor yang membuat tubuh lebih rentan terhadap berbagai virus, khususnya penyakit flu dan batuk.
Kepala Puskesmas Kecamatan Belo, dr. Eni Anggriani, M.Kes., mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap perubahan cuaca ini. Ia menekankan pentingnya menjaga daya tahan tubuh untuk mencegah serangan virus yang kerap muncul saat musim kemarau.
"Udara dingin di pagi hari seringkali membuat tubuh lebih mudah terserang flu dan batuk, apalagi bila imunitas sedang lemah. Oleh karena itu, sangat penting bagi masyarakat untuk menjaga pola hidup sehat," ujar dr. Eni.
Beberapa langkah yang disarankan untuk menjaga imunitas tubuh antara lain:
Menjaga pola makan dengan konsumsi makanan bergizi dan seimbang, termasuk buah dan sayur yang kaya vitamin.
Rutin berolahraga, minimal 30 menit per hari, untuk meningkatkan metabolisme tubuh.
Istirahat yang cukup, dengan tidur minimal 7–8 jam per malam agar tubuh memiliki waktu untuk memulihkan diri.
Menghindari stres berlebihan, karena stres dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh.
Dr. Eni juga mengingatkan agar masyarakat tetap menjaga kebersihan lingkungan dan mencuci tangan secara teratur, terutama setelah beraktivitas di luar rumah. Menjaga kebersihan merupakan langkah penting dalam mencegah penularan penyakit menular, termasuk virus flu.
Dengan menerapkan pola hidup sehat dan menjaga imunitas tubuh, masyarakat dapat menjalani musim kemarau dengan lebih sehat dan produktif.
COMMENTS