GeMa NTB.Dompu, NTB — Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu resmi menggelar Festival Lakey 2025 selama 8 hari, mulai 12 hingga 20 Juli 2025, di kawasan wisata Lakey yang dikenal sebagai destinasi berselancar (surfing) kelas dunia. Namun lebih dari sekadar perhelatan hiburan atau pariwisata, Festival Lakey dihajatkan sebagai wadah strategis untuk mengembangkan sektor ekonomi kerakyatan, khususnya Industri Kecil Menengah (IKM) dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Wakil Bupati Dompu, Syirajuddin, dalam konferensi persnya di lokasi acara pada Sabtu (12/7/2025) sore menegaskan bahwa Festival Lakey merupakan momentum penting bagi penguatan perekonomian lokal. Menurutnya, festival ini memberikan multiplier effect bagi masyarakat, terutama pelaku usaha kecil.
“Kegiatan ini memberikan multiplier effect terutama dalam mendorong dan menggerakkan ekonomi kerakyatan, ekonomi kreatif lokal, serta memberdayakan IKM maupun UMKM dan semua subsektor ekonomi,” ujarnya.
200 Stan Gratis untuk Pelaku Usaha Lokal
Sebagai bentuk komitmen nyata terhadap pemberdayaan UMKM, panitia Festival Lakey telah menyediakan 200 stan secara gratis bagi para pelaku usaha. Stan-stan tersebut telah diisi sejak hari pertama festival oleh pengusaha kuliner, perajin cendera mata, hingga penjual produk khas daerah lainnya.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Dompu, Hj. Daryati Kustilawati, yang akrab disapa Umi Yat, menekankan pentingnya dukungan seluruh masyarakat dalam memajukan UMKM.
“Geliat UMKM harus kita dukung bersama. Salah satu bentuk dukungan itu adalah dengan membeli produk yang dijual di stan-stan Festival Lakey. Cukup bawa uang saja, jangan bawa makanan dan minuman dari luar,” imbaunya.
Menurutnya, kehadiran pengunjung yang berbelanja langsung di lokasi festival akan sangat membantu meningkatkan pendapatan pelaku UMKM dan menumbuhkan perputaran ekonomi lokal.
Puncak kemeriahan sektor UMKM akan berlangsung dalam gelaran Lakey Expo, yang dijadwalkan pada 18–20 Juli 2025. Lakey Expo menjadi salah satu dari 16 event utama yang digelar selama Festival Lakey 2025.
Uniknya, seluruh pelaku usaha telah mendapatkan nomor lot dan penempatan stan secara tertib yang diatur langsung oleh Dinas Koperasi dan UKM Dompu. Hal ini memastikan proses berjalan lancar dan adil tanpa adanya rebutan tempat.
Dengan kombinasi antara promosi wisata kelas dunia dan pemberdayaan ekonomi lokal, Festival Lakey 2025 menjadi bukti bahwa pembangunan daerah berbasis masyarakat bisa diwujudkan melalui kolaborasi yang terencana dan inklusif.
Festival ini tak hanya mengangkat citra Lakey di mata dunia, tetapi juga mengangkat martabat para pelaku usaha kecil yang menjadi tulang punggung ekonomi Dompu.
COMMENTS