GeMa NTB.Bima_Pelaksanaan hari raya idul Adha 1446 hijriah tahun 2025 Desa Samili kecamatan Woha kabupaten Bima di pusatkan di lapangan Dewa Rangga Desa Samili
Ribuan warga Desa Samili memadati lapangan Dewa Rangga Samili mengikuti sholat idul Adha yang menjadi rutinitas sekali setahun
Sebelum pelaksanaan sholat idul Adha 1446 hijriah, kepala Desa Samili membacakan pesan Bupati Bima, tentang penting nya nilai kebenaran dan keberpihakan kepada yang lemah dalam membangun Daerah yang integritas
Mari kita rayakan idul Adha dan meneladani makna dari qurban bahwa keimanan sejati menuntut keberanian untuk berqurban demi nilai-nilai yang lebih luhur, demi kebaikan lebih besar,dan demi ridho Allah SWT semata
Di tengah derasnya arus pembangunan dan kompleksitas tantangan zaman, semangat berqurban harus kita tafsirkan secara lebih luas dan mendalam, bukan hanya tentang menyembelih hewan qurban sebagai simbol pengorbanan harta, tetapi juga tentang:
*Berqurban waktu dan tenaga untuk membangun Desa dan Daerah yang kita cintai,
*Berqurban ego dan kepentingan pribadi demi kemaslahatan umat dan kemajuan bersama,
*Berqurban kenyamanan demi membela nilai-nilai kebenaran, keadilan, dan keberpihakan pada yang lemah
Perayaan hari raya idul Adha di Desa Samili tahun 2025 yang bertindak sebagai khotib
Ustadz Munthashir Ahmad S.Pd.dalam khutbah nya menyampaikan, keutamaan Qurban untuk mendekatkan diri kepada Allah dan sesama manusia
Hakikat Qurban bukan hewan liar untuk dijadikan hewan qurban akan tetapi harus hewan ternak, dan mengenai jenis nya boleh ternak jantan dan boleh juga betina
Berdasarkan hadits dari Rasulullah ketika sahabat bertanya kepada Rasulullah saat memotong kambing Qurban,wahai Rasulullah untuk siapa pemotongan kambing yang pertama ini, Rasulullah mengatakan ini untuk ku dan keluarga ku, artinya untuk satu kambing bukan hanya untuk satu orang tapi boleh lebih dari satu, terus memotong kambing Qurban yang kedua ini untuk siapa Ya Rasulullah, Qurban yang kedua ini ummat ku
Ia juga mengatakan,Tidak ada amalan yang paling di cintai Allah setelah pelaksanaan hari raya selain menumpahkan darah dengan mengorbankan hewan ternak sebagai bentuk pengorbanan kita di jalan Allah
Qurban sebagai wujudkan ketakwaan kita kepada Allah karena darah yang kita tumpahkan saat ini akan sampai di hadapan Allah Rabuul Izzati dan dosa akan di hapus oleh Allah
Siapa yang berikan kelebihan rezeki oleh Allah dan enggan berqurban jangan mendekati tempat hari raya hari ini,ini titipan yang berat bagi kita, hadist ini sebagai teladan bagi yang mempunyai kemampuan secara ekonomi tapi tidak mau berqurban
Pesan moril dari Khotib yang paling menyentuh, kalau kita berqurban ketika pembagian daging qurban setengah untuk yang membutuhkan dan setengah buat kita yang punya hajat berarti kita belum ikhlas, amalan yang paling bagus,kita qurban barang sedikit tapi kita ikhlas itulah amalan yang paling di cintai Allah.
Perayaan sholat idul Adha di Desa Samili tahun 2025 merupakan tahun yang penuh makna karena hampir setiap tahun tidak pernah di isi oleh putra Desa Samili untuk menjadi khotib nya
Alhamdulillah tahun ini kita bisa mendengar kembali khotbah hari raya keagamaan oleh putra Desa Samili yakni Al-Ustadz Munthashir Ahmad S Pd, yang merupakan tokoh legendaris yang super sibuk yang di miliki Desa Samili umumnya Kabupaten Bima serta Kota Bima
Untuk mendapatkan sosok yang murah senyum ini yang punya hajat baik untuk ceramah maupun do a hajatan harus memberi tahukan jauh hari, begitu padat jadwal nya, dan itulah alasannya sehingga Samili setiap hari raya keagamaan jarang diisi oleh putra Desa Samili terutama ustadz Muntashir ujar Agussalim Lukman atau biasa di sapa mas "Luken"
COMMENTS