GeMa NTB.Bima_Pembagian kerja sama Media Online oleh dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfotik) Kabupaten Bima diduga ada unsur kesengajaan yang dilakukan oleh oknum Kominfotik Kabupaten Bima, Kamis 22/05/25.
Pasalnya, Sekretaris Kominfotik Kabupaten Bima dalam pembagian anggaran kerjasama diduga ada unsur dendam politik saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bima tahun 2024 sehingga melahirkan rasa ketidak adilan pada oknum media.
Informasi yang diendap oleh media ini bahwa media yang berdomisili Kabupaten Bima yang mendapatkan anggaran yakni media Nuansa Post, Kabar Oposisi, Pena Warta NTB, tujuh detik dan Kupas Bima.
Salah satu Pimpinan Perusahaan Media Nuansa Post, Syam Al-Haq, SH yang ditemui, Jumat 24/05/25 mengatakan bahwa pembagian kerjasama yang dilakukan oleh Sekretaris Kominfotik Kabupaten Bima, Firdaus asli ada unsur dendam pribadi saya dengan dia sebab sebelum Pilkada Kabupaten Bima tahun 2024 saat kampanye pilkada berlangsung,saya pernah berdebat dengan dia karena dia bercerita mengenai dukung dan mendukung, ujarnya.
Masih dia, Sekretaris Kominfotik Kabupaten Bima saat pemilihan kepala Daerah arah dukunganya ada pada Pasangan Calon (Paslon) Yandi-Ros sementara saya arah dukunganya Paslon Ady-Irfan yang saat ini sedang menjabat sebagai Bupati Bima. Saat itulah saya tahu bahwa arah dukungannya melekat pada anak mantan Bupati Bima dan isteri mantan Wakil Bupati Bima yang diperdebatkan oleh Sekretaris Kabupaten Bima, jelasnya.
"Sehingga saat sebelum penetapan pengumuman, dia merapat ke kediaman Pak Ady dengan siap pasang badan karena masih ada sisa anggaran pada Dinas Kominfotik,".
Lebih lanjut, arah dukungan inilah yang membuat saya tidak mendapatkan keadilan kerjasama dengan media-media lainya.
Siapapun dan media manapun yang ada di posisi saya sekarang ini akan merasakan hal yang sama karena saya tidak pernah dapat kerjasama awal dengan Paslon Ady-Irfan melainkan hanya ikhlas dan tulus membantu rakyat dengan Motto Perubahanya.
"Saudara Sekretaris Kominfotik Kabupaten Bima, jangan karena saya diam selama ini lalu bapak seenaknya menetapkan anggaran sesuka hatimu,".
"Saya harap Bupati Bima agar selektif dalam memilih, memilah dan mengevaluasi dalam menempatkan pejabat pada jabatan nantinya,".
Pantauan media ini bahwa media yang berdomisili di Kabupaten Bima yakni media Nuansa Post, Kabar Oposisi, Pena Warta NTB, Tujuh Detik, Kupas Bima. (red)
COMMENTS