:
Foto... Pembangunan Rumah Baru Korban. Kebakaran Desa Samili
GeMa NTB.Bima_Samili, Senin, 23 Juni 2025 — Salah satu korban kebakaran yang terjadi di Desa Samili pada bulan Mei lalu, Ismail, mengungkapkan kekecewaannya terhadap besaran bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Bima. Menurutnya, bantuan yang diterima tidak sebanding dengan kerugian yang dialami dan tidak cukup untuk membangun kembali rumah yang hangus dilalap api.
“Kami hanya menerima bantuan sebesar 13 juta rupiah. Itu jelas tidak cukup untuk membangun rumah baru,” ujar Ismail saat ditemui di lokasi pembangunan rumahnya. Ia menambahkan, pasca kebakaran, ia dan keluarganya terpaksa meminjam uang dari bank demi menyelesaikan pembangunan rumah yang baru.
Ismail menyebut bahwa kondisi ini juga dialami oleh beberapa korban lainnya, yang harus mencari sumber dana tambahan karena bantuan dari pemerintah dinilai jauh dari memadai.
“Kami tentu bersyukur atas perhatian pemerintah, tapi kami juga berharap ada kebijakan yang lebih berpihak kepada rakyat kecil, terutama dalam kondisi darurat seperti ini,” katanya.
Peristiwa kebakaran yang melanda beberapa rumah warga di Desa Samili pada bulan Mei lalu sempat mengejutkan masyarakat dan memunculkan solidaritas dari berbagai pihak. Namun hingga kini, para korban masih berjuang memulihkan kondisi kehidupan mereka dengan segala keterbatasan.
Warga berharap ada evaluasi dari pihak Pemkab Bima agar ke depan penanganan bencana bisa dilakukan dengan lebih cepat dan bantuan yang diberikan lebih proporsional terhadap kerusakan dan kebutuhan riil masyarakat terdampak.
COMMENTS